Transparansi dan partisipasi masyarakat dalam tata kelola dana publik Palopo menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebagai warga negara, kita memiliki hak untuk mengetahui bagaimana dana publik di kelola dan digunakan oleh pemerintah kota Palopo.
Menurut Dr. Ahmad Subhan, seorang pakar tata kelola keuangan publik, transparansi adalah kunci utama dalam menjaga akuntabilitas dan integritas dalam pengelolaan dana publik. “Dengan adanya transparansi, masyarakat dapat memantau dan mengawasi penggunaan dana publik dengan lebih baik,” ujarnya.
Partisipasi masyarakat juga tidak kalah pentingnya dalam tata kelola dana publik. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait penggunaan dana publik, diharapkan akan tercipta kebijakan yang lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.
Menurut Suriani, seorang aktivis masyarakat Palopo, partisipasi masyarakat sangat diperlukan agar kebijakan yang diambil oleh pemerintah dapat mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Masyarakat harus aktif dalam menyuarakan pendapat dan mengawasi penggunaan dana publik agar tidak terjadi penyalahgunaan,” katanya.
Namun, dalam praktiknya, masih banyak kendala yang dihadapi dalam mewujudkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam tata kelola dana publik Palopo. Beberapa kendala tersebut antara lain minimnya pemahaman masyarakat mengenai hak-hak mereka terkait informasi publik, serta minimnya akses informasi yang disediakan oleh pemerintah.
Untuk itu, diperlukan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam tata kelola dana publik. Pemerintah perlu lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat, sedangkan masyarakat perlu lebih aktif dalam mengawasi penggunaan dana publik.
Dengan adanya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam tata kelola dana publik Palopo, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang lebih akuntabel dan bersih. Sehingga dana publik dapat digunakan secara efisien dan efektif untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Palopo.